BINATANG DALAM WAHYU 13
(Pelajaran-41)
Dalam wahyu 13 ini ada dua binatang yang dilihat oleh rasul Yohanes. Yang pertama adalah yang keluar dari dalam laut. (baca ayat 1-10). Binatang ini mendapat kuasa dari naga yang artinya ini adalah lambang kekuasaan paus lagi. Naga memberi kuasa kepadanya artinya setan yang memberi kuasa kepada paus sehingga begitu besar kuasanya kepada bangsa-bangsa didunia, tetapi kemudian kelihatan salah satu dari kepalanya terluka yang membahayakan hidupnya. Ini menceritakan bahwa suatu waktu kekuasan paus itu di hentikan. terjadi pada tahun 1798, ketika Napoleon memerintahkan kepada salah satu jendralnya yaitu jendral Bartier,pergi ke Roma lalu menangkap paus dan membawanya ke Perancis dengan berjalan kaki sampai mati disalah satu penjara di perancis. Sejak saat itu kelihatan kekuasaan paus sudah berakhir.
Tetapi kemudian kekuasaan paus dipulihkan, oleh mussolini., penguasa di Itali sebelum perang dunia ke-1. Tetapi belum berkuasa seperti sebelumnya.
Ayat 11-18 sekor binatang lain yang bertanduk dua seperti domba. Itulah negara Amerika serikat yang dalam perebutan kuasa politik akan menang. Namun ia berbicara seperti naga. Jadi iapun menyuarakan suara setan dan dari dia akan muncul hukum hari minggu (pemaksaan berbakti di hari Minggu/ menyembah tanda binatang itu) yang terkenal dengan apa yang disebut Sunday Law.
Amerika serikat akan memberlakukan hukum hari minggu dan siapa yang tidak mau mengikutnya akan dibinasakan. Artinya setelah Amerika serikat menangkan kuasa politik, ia akan menyerahkan kekuasaan itu kepada agama dan dalam hal ini Roma Katolik, dan siapa yang tidak mengakui hukum hari minggu akan dibinasakan. Inilah yang dikatakan ia memberi nyawa kepada patung binatang itu. Artinya hari minggu atau hari Sabat palsu, akan dipaksakan pada manusia didunia (baca Penjelasan Tambahan Pelajaran-41). Untuk melihat kuasanya kita lihat pelajaran 44 !
PENJELASAN TAMBAHAN
(Pelajaran-41)
AMERIKA SERIKAT DALAM NUBUATAN
Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Wahyu 13:11.
Satu bangsa, hanya satu bangsa, yang memenuhi ciri-ciri khusus nubuatan ini, dengan tidak dapat salah ini menunjuk Amerika Serikat.
Inilah gambaran yang mengejutkan mengenai bangkitnya dan pertumbuhan bangsa itu. Dan binatang yang bertanduk dua seperti anak domba, melambangkan kesucian dan kelembutan, menyatakan tabiat pemerintahan negara itu dengan sebaik-baiknya, sebagaimana yang dinyatakan dalam dua landasan prinsipnya, Republik dan Protestan.
Tuhan telah melakukan lebih banyak bagi Amerika Serikat daripada suatu negara lain di atas mana matahari bersinar. Di sini Ia menyediakan suaka bagi umat-Nya, dimana mereka dapat berbakti kepadaNya sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Di sini kekristenan memperoleh kemajuan dengan kemurniannya. Ajaran memberi hidup dari satu Pengantara antara Allah dan manusia telah diajarkan dengan sebebas-bebasnya. Allah merencanakan supaya negara ini seharusnya senantiasa tetap bebas bagi semua orang untuk berbakti kepadaNya sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Ia merencanakan supaya lembaga pemerintah sipilnya, dengan produksinya yang meluas, haruslah melambangkan kebebasan
pengabaran injil.
Tetapi musuh segala kebenaran telah merencanakan lain terhadap cita-cita Allah untuk negara ini. Ia akan membawa masuk usaha-usaha yang akan menyebabkan manusia melupakan adanya Allah.
Keduniawian dan keserakahan, yang merupakan berhala, akan berhasil melalui pekerjaan sipenipu besar, sampai hukum Allah dan semua peraturannya, akan dinyatakan tidak berlaku.
Kepada saya (E.G. White) telah ditunjukkan bahwa Setan sembunyi-sembunyi datang kepada kita Melalui suruhan Setan, hukum Allah akan ditiadakan. Di negara Amerika Serikat yang membanggakan kemerdekaan, kebebasan beragama akan tamat riwayatnya.
Bilamana Amerika Serikat, di dalam lembaga pemerintahannya, akan menjalankan undang-undang yang mengikat keyakinan manusia sehubungan dengan hak-hak beragama, memaksakan pemeliharaan hari Minggu (1), dan menyebabkan kuasa penindasan dikenakan terhadap mereka yang memelihara Sabat hari yang ketujuh, maka hukum Allah dengan segala kesengajaan dan tujuan akan dinyatakan tidak berlaku; dan kemurtadan nasional akan diikuti oleh kehancuran nasional. --dikutip dari tulisan, E.G. White, Allah Memelihara Kita, halaman. 131.
Adalah benar bahwa spiritisme sekarang sedang mengubah bentuknya dan mengenakan jubah Kekristenan. Benar-benar merupakan satu penipuan yang lebih berbahaya oleh karena lebih terselubung. Jika sebelumnya ia menyangkal Kristus dan Alkitab, sekarang ia mengaku menerima kedua-duanya. Tetapi Alkitab di tafsirkan dalam cara yang menyenangkan bagi hati yang tidak dibaharui, sementara kebenaran-kebenarannya yang khidmat dan penting di sia-siakan--(KA 526).
Kristus sesungguhnya disangkal sebagaimana sebelumnya, tetapi setan telah begitu membutakan mata manusia sehingga penipuan itu tidak terlihat--(KA 527). Sukar untuk mengungkapkan kebutaan manusia generasi ini--(KA 529).
Melalui dua kesalahan besar kebakaan jiwa dan kekudusan Hari-Minggu setan menjerat manusia dalam penipuannya. Umat Protestan Amerika Serikat akan memimpin dalam mengulurkan tangan melintasi jurang pemisah untuk menggenggam tangan spiritisme, mereka akan menjangkau lewat lobang yang dalam untuk berjabat tangan dengan kekuasaan Roma (2); dan dibawah pengaruh persekutuan tiga serangkai ini, negara ini akan mengikuti jejak Roma dalam menginjak-injak hak-hak hati nurani--(KA 554, 555).
Gereja mengimbau kepada tangan yang kuat dari kekuasaan sipil dan dalam pekerjaan ini, umat Katolik dan Protestan bersatu (3)--(KA 574).
Umat Katolik mengakui bahwa perubahan hari Sabat telah dilakukan oleh gereja mereka, dan menyatakan bahwa umat protestan dengan menyucikan Hari Minggu, sedang mengakui kekuasaannya.-- Dalam Catholic Catechism of Cristian Religion.--(KA 420)
Gereja Roma Katolik belum melepaskan pengaruhnya sebagai yang tertinggi; dan bilamana dunia serta gereja-gereja Protestan menerima hari Sabat ciptaannya lalu menolak Sabat Alkitab sesungguhnya mereka mengakui anggapan ini, dengan berbuat demikian mereka (Protestan) meremehkan prinsip yang memisahkan mereka dari Roma bahwa Alkitab dan Hanya Alkitablah, agama Protestan. Sementara pemaksaan Hari Minggu mendapat dukungan, ia bersuka karena yakin bahwa itu akan menyeret segenap dunia Protestan di bawah panji-panji Roma.--(KA 420)
Orang-orang Roma menyatakan bahwa pemeliharaan Hari Minggu oleh umat Protestan adalah penghormatan yang mereka berikan kepada kekuasaan Gereja (Katolik)--Mgr. Segur. Plain Talk About The Protestantism of Today, hlm 213,--(KA 421).
Dewasa ini dukungan umat Protestan terhadap Romanisme lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Mereka mengajarkan anak-anaknya untuk membenci Katholik dan berpendapat bahwa mencari penyesuaian dengan Roma berarti tidak setia kepada Allah. Tetapi betapa berbedanya sikap mereka itu sekarang ini!--(KA 531).
Apabila topan mendekat, suatu golongan besar yang telah mengaku percaya kepada pekabaran malaikat ketiga, tetapi tidak disucikan melalui penurutan kepada kebenaran itu, meninggalkan kedudukan mereka dan bergabung dengan barisan penentang, bilamana para pemelihara Sabat dihadapkan kepengadilan untuk menjelaskan iman mereka, orang-orang yang murtad ini menjadi agen-agen setan yang paling efisien untuk memberikan penjelasan yang salah dan menuduh, lalu melalui laporan-laporan palsu serta saran-saran tak langsung menghasut para penguasa untuk melawan mereka.--(KA 575)
Penurutan yang ikhlas kepada Firman Allah akan dianggap sebagai pemberontakan. Dibutakan oleh setan, orangtua akan memperlakukan anaknya yang percaya dengan kasar dan kejam; para majikan akan menindas hambanya yang memelihara hukum. Hubungan kasih sayang akan direnggangkan; anak-anak akan dicabut hak warisnya dan diusir dari rumah.--(KA 574)
Dengan demikian perkataan Paulus di genapi dengan sesungguhnya; "memang setiap orang yang mau hidup beribadah didalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" II Timotius 3:12. Apabila para pembela kebenaran menolak untuk menghormati Sabat-Hari Minggu (Sabat palsu) beberapa di antara mereka akan dipenjarakan, ada yang akan dibuang ada yang akan diperlakukan sebagai budak.
PERUBAHAN DALAM HUKUM KEEMPAT ITU SESUNGGUHNYA MENGGENAPI NUBUATAN DENGAN TEPAT.--(KA 418), Baca-Daniel 7:25.
-----------------,
KA = Dipetik dari Kemenangan Akhir (The Great Controversi). kegenapan Nubuatannya sedang terus berlangsung! Seperti Hal dibawah ini mungkin dapat memberikan gambaran untuk Kita. Karena salah satu bukti benar atau tidaknya Karunia Nubuat/penglihatan yang diterima seseorang bersumber dari Allah adalah "Nubuatannya digenapi" (contoh Nabi Daniel) Penguji lainnya baca Bil 24:4&16. Dan 10:7,8,17-19. Mat 7:16; Yer 28:9.
(1) = PADA TANGGAL 29 MEI 1961, DI LEMBAGA TINGGI KEHAKIMAN DI AMERIKA SERIKAT DIUMUMKAN BAHWA UNDANG-UNDANG HARI MINGGU DINEGARA ITU BUKANLAH UNDANG-UNDANG AGAMA, TETAPI ADALAH UNDANG-UNDANG NEGARA.
(2) = Digenapi saat Ronald Reagan sebagai President Amerika Serikat, dengan dibukanya hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dengan Vatikan. Dan sepak terjang kedua negara ini dengan tepat menggenapi nubuatan yang terdapat dalam "Wahyu 13."--Baca Lampiran
(3) = Kita dapat amati penggenapannya sekarang ini.--Baca "EKUMENE" Hal. 282-288, "GERAKAN EKUMENE" dan "GERAKAN KARISMATIK" Hal. 339-341, dalam buku Ensiklopedi Gereja Jilid I A-G, Adolf Heuken SJ. Yayasab Cipta Loka Candra.