1992:
Menyewa tempat untuk berbakti di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP),
Jl. Gereja, Pulomas Jakarta Timur untuk sementara sambil tetap mencari
tempat berbakti yang lebih layak. Gembala sementara yang diangkat oleh
para anggota adalah pensiunan Pdt. A. Turangan (alm).
1993:
Mendapatkan tempat berbakti di sebuah rumah kosong di Jl. Haji Ten
I/17, milik Kel. Bp. Ch. Marbun dan juga tepat di sebelah tempat tinggal
keluarga tersebut. Seluruh anggota yang berjumlah sekitar 40-50 orang
kerja bakti merapikan rumah yang sempat kosong cukup lama tersebut.
1994:
Diorganisir menjadi jemaat oleh Ketua Konferens DKI Jakarta &
Sekitarnya sebagai jemaat ke-60 di DKI Jakarta & Sekitarnya. Pdt.
Andreas Suranto ditunjuk oleh Kantor Konferens sebagai gembala resmi
yang pertama.
2001:
Pengumpulan dana pembangunan bagian I dilakukan oleh seluruh anggota
sehingga rumah dan tanah milik Bp. Ch. Marbun yang selama ini digunakan
untuk tempat berbakti dibeli oleh gereja.
2006-2007: Setelah pengumpulan dana pembangunan bagian II dilakukan, pembangunan fisik gereja dimulai dan diselesaikan.
Gembala yang bertugas berturut-turut:
- Alm. Pdt. A. Turangan (1992-1993)
- Pdt. A. Suranto (1994)
- Pdt. P. Ballo (1995-1997)
- Pdt. W. Siringoringo (1998-2000)
- Pdt. U. Lumbangaol (2001)
- Pdt. J. Tamba (2002-2004)
- Pdt. M. Malau (2005)
- Pdt. R. Pakpahan (2006-2007)
- Pdt. P. Sinaga (2008)
- Pdt. S. Marbun (2009-2010)
- Pdt. P. Sibarani (2011-sekarang)
Ketua-ketua
yang pernah bertugas di GMAHK Jemaat Pulomas adalah Bp. V. Roring, Bp.
Nababan, Bp. Ch. Marbun, Bp. K. Naibaho, Bp. W. Sitanggang, Bp. J.
Halim, Bp. J. Siringoringo, Bp. B. Faziu, Bp. K. Tauran, Bp. F. Simbolon.
Demikian
sejarah GMAHK Jemaat Pulomas yang sempat tercatat. Bila ada kesalahan
nama atau tahun maupun informasi lainnya, silahkan mengirimkan email ke: gmahkpulomas@gmail.com .
0 Comments
