Mempersiapkan Makan Siang Untuk Korban Kebakaran |
Keesokan harinya, tim jemaat Pulomas segera melakukan survey untuk persiapan bantuan yang akan diberikan. Walaupun dapur umum Depsos dan PMI sudah mensuplai makanan bagi para pengungsi tapi banyak penduduk yang hanya memiliki baju dibadan. Maka akhirnya setelah terkumpul dana & belanja, pada hari Rabu malam anggota jemaat Pulomas & tim Advent Peduli membagikan paket bantuan yang berisikan pakaian bayi, pakaian dalam pria & wanita, pembalut wanita, peralatan sekolah, baju kaus & pakaian bekas layak pakai.
Pada hari Sabat malam, tim PA jemaat Thamrin membagikan pakaian bekas & memasak bubur kacang hijau yang dibagikan pada pagi harinya. Pada waktu itulah kami mendapat berita bahwa bantuan makanan akan berakhir pada hari Minggunya. Melihat masih banyak korban yang hanya tidur di bawah terpal dan membutuhkan uluran tangan maka kami memutuskan untuk membuka pelayanan Mobile Kitchen Advent Peduli (MKAP).
Pada hari Minggu sore 13 Maret 2011, MKAP sudah mempersiapkan semua peralatan dan belanja untuk persiapan pelayanan mulai sarapan hari Senin dan seterusnya. Biaya awal berasal dari dana jemaat Pulomas sebesar 10 juta & YAPI 4 juta. Beberapa waktu kemudian, Konferens DKI menyumbang 6 juta, IMAI Jakarta 500 ribu & seorang relawan membawa rekan expatriat dari kantornya, yang pada akhirnya tidak saja ikut membantu di dapur tetapi juga menyumbang 1,1 juta.
Dengan menu sederhana, kami melayani 3 kali sehari ditambah Bandrek hangat pada malam harinya. Walaupun menu sederhana, tetapi banyak warga yang sangat menghargai bantuan yang diberikan. Selama beberapa hari, mereka bisa berkonsentrasi untuk mulai membersihkan areal rumah mereka, mencari bantuan & pekerjaan, dan hal lainnya tanpa perlu dipusingkan apa yang harus mereka makan.
Karena dana yang mulai menipis ditambah kurangnya tenaga relawan yang membantu untuk memasak, maka dengan berat hati kami memutuskan bahwa hari Senin, 21 Maret adalah hari terakhir pelayanan MKAP, setelah pelayanan selama 1 minggu penuh di lokasi kebakaran. Waktu perpisahan adalah saat yang sangat mengharukan. Warga sangat bersyukur atas semua kepedulian & bantuan yang diberikan oleh tim Advent Peduli. Semoga melalui kegiatan ini, kita sebagai umat Advent, terutama anggota2 jemaat Pulomas yang merupakan warga setempat & berjarak kurang dari 100 meter dari lokasi, bisa dikenal sebagai orang2 yang peduli kepada sesama & kehidupan kita bisa memantulkan kasih YESUS. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Pardomoan Sibarani.
Terima kasih untuk partisipasi para relawan: anggota jemaat Pulomas & cabang UKI, anggota PA Thamrin, siswa-siswi SMA Kramat Pulo, anggota IMAI Jakarta serta para relawan individu yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kiranya berkat TUHAN akan selalu menyertai saudara semua hingga kedatangan YESUS yang kedua kali. Amin.