MACAN TUTUL
DAN BINATANG KEEMPAT DANIEL 7
(Pelajaran-21)
Setelah binatang kedua yaitu Beruang yang melambangkan kerajaan Madai Persia, maka Daniel 7:6 menyatakan binatang ketiga adalah Macan tutul yang pada terjemahan lama Alkitab disebut Harimau kumbang. Pada punggungnya ada empat sayap burung dan binatang itu berkepala empat. Sama seperti dalam Daniel 2, kerajaan ke-3 itu adalah Yunani (Grika). Kepadanya diberikan
kekuasaan.
Sejarah menceritakan tentang Alexander Agung, yang memimpin kerajaan ini. Empat sayap binatang itu menunjukan kecepatannya dalam menaklukan kerajaan Madai Persia, dan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada umur 33 tahun, Alexander Agung mati karena banyak minum-minuman keras. Itu sebabnya binatang itu berkepala empat, melambangkan sesudah Alaxader, kerajaan itu terbagi empat kepada empat jendralnya. Mereka adalah Casander, Lesymacus, Seleucus dan Ptolemi. Tetapi pada tahun 168 B.C. kerajaan ini jatuh kepada kerajaan yang lebih kuat, yaitu kerajaan yang keempat.
Daniel 7:7, binatang keempat menakutkan dan mendasyatkan, sangat kuat, bergigi besi, melahap dan meremukan, sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya, berbeda dengan ketiga binatang sebelumnya, dan ia bertanduk sepuluh. Binatang keempat ini melambangkan kerajaan Romawi yang terkenal dengan kebengisannya. Hebat dan dasyat. Kerajaan Romawi terkenal dengan kaisar-kaisarnya yang bengis antara lain kaisar Nero, yang pada jamannya gereja kristen mulai dianiaya. Pada jaman kerajaan inipun lahir Yesus Kristus di dunia. Namun sama seperti sepuluh jari kaki melambangkan terbaginya kerajaan menjadi sepuluh, begitulah setelah Romawi, kerajaan di Eropa terbagi sepuluh, yang dinyatakan oleh sepuluh tanduk pada binatang ini. Kerajaan Romawi berkuasa dari tahun 168 B.C. - 476 A.D. tepat seperti dalam Daniel 2 kerajaan itu terbagi menjadi sepuluh (kerajaan-kerajaannya lihat pelajaran-6).