Headlines News :
Home » , , , , , , » Bahaya Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran

Bahaya Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran

Posted by Unknown on Selasa, 30 Oktober 2012 | 30.10.12


Tubuh manusia memerlukan berbagai jenis zat dan vitamin untuk pembentukan perbaikan dan penggantian sel-sel yang rusak. Kurangnya asupan zat yang dibutuhkan membuat kondisi kesehatan manusia semakin menurun.Menurunnya kualitas makanan akan juga membuat menurunnya kualitas kesehatan manusia.

Mari kita lihat sedikit mengenai makanan yang perlu bagi tubuh kita. Kiranya pelajaran singkat ini dapat menolong kita untuk lebih mengerti bahwa makanan yang berkualitas akan menolong kualitas hidup kita. Dan akan lebih berguna dihadapan Tuhan dan juga berguna bagi masyarakat sekitar kita.

“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu “ (Kejadian 1:29).
Makanan Adam yang terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan dan gandum telah disesuaikan dengan menyertakan seluruh tanaman setelah ia diusir dari Taman Eden. tumbuhan di padang akan menjadi makananmu” (Kejadian 3:18).

Sehat Mana, Sayur Matang atau Mentah? 

Masing-masing sayur memiliki karakter berbeda. Pengolahan terbaik tergantung jenis sayur.


Apakah memasak dengan microwave akan menghilangkan nutrisi sayuran segar? Bagaimana dengan metode memasak lainnya? Mana yang terbaik agar kandungan nutrisi terjaga maksimal? Pakar nutrisi asal Amerika Serikat, Mike Roussell, PhD, membantu menjawabnya.

Roussell mengatakan bahwa masing-masing jenis sayur memiliki karakter berbeda. Karenanya, menentukan cara pengolahan terbaik juga tergantung jenis sayurnya.

Proses pemanasan yang terjadi saat pengolahan makanan memang tak dipungkiri dapat melenyapkan sejumlah kandungan nutrisi penting. Seperti saat memanggang brokoli di microvawe atau merebusnya di panci.

Sudah dipastikan bahwa proses pemanasan yang terjadi akan melarutkan atau menguapkan vitamin B yang terkandung dalam brokoli. Namun, tak semua nutrisi lenyap. Jumlah nutrisi yang hilang sangat tergantung dengan lamanya proses pengolahan. Itulah mengapa merebus brokoli disarankan tak lebih dari lima menit.

Berbeda dengan buncis. Roussell menyarankan pengolahan buncis dengan cara menumisnya di wajan. Mengolah buncis dengan cara menumis di wajan dianggap yang terbaik karena memungkinkan kandungan vitamin terjaga maksimal, dibandingkan merebusnya.

Meski memasak sayuran mengurangi jumlah vitamin tertentu, namun di sisi lain, pemanasan yang terjadi dapat membantu pelepasan nutrisi penting, seperti antioksidan. Ini jelas membantu terjadinya penyerapan maksimal oleh tubuh.

Penelitian Universitas Oslo sudah membuktikan bahwa pengolahan wortel, bayam, jamur, asparagus, brokoli, kubis, paprika hijau dan merah, dan tomat menyebabkan peningkatan kandungan antioksidan yang dapat terserap tubuh.

Penelitian lain juga menyebut bahwa tubuh mampu menyerap kandungan lycopene, antioksidan kuat, lebih banyak dari asupan tomat yang sudah dimasak, seperti pasta tomat, dibandingkan tomat segar.

Sejumlah penelitian menunjukkan kelebihan dan kekurangan pengolahan sayuran. Karenanya, demi memaksimalkan asupan nutrisi, coba kombinasikan konsumsi sayuran mentah dan yang sudah diolah. Tapi ingat, pastikan sayuran mentah yang Anda konsumsi bebas cemaran zat kimia.


Beberapa Makanan Terbaik Untuk Tubuh

Beberapa ahli gizi di Amerika membuat daftar makanan yang paling penting untuk kesehatan, dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Walaupun makanan-makanan berikut termasuk terbaik, tidak berarti harus terus dikonsumsi dan makanan yang lain tidak diperlukan lagi. Yang penting juga adalah adanya variasi dari tiap makanan.

Blueberry
Buah ini memang sulit didapat di sini, mengandung antioksidan yang tinggi bila dibanding dengan buah yang lain. Penelitian menunjukkan bahwa buah ini dapat mencegah penyakit jantung dan kanker, selain itu dapat membantu penglihatan pada malam hari dan memperlambat terjadinya degenerasi macula pada mata bagi mereka yang berusia lanjut. Blueberry juga mempunyai kalori yang rendah.

Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam merupakan sumber lutein dan zeasantin, yang membantu mencegah degenarasi makula pada mata dan lutein untuk memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Selain itu juga sebagai sumber folat, untuk mencegah penyakit jantung dan bekuan darah, magnesium untuk menjaga tekanan darah ,beta karoten untuk mencegah kanker. Semakin hihau sayuran, kandungan kadar beta karotennya semakin tinggi pula. Jangan dilupakan juga, sayuran itu mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori.

Kacang-kacangan
Kacang yang sehat( bebas dari aflatoksin – penyebab kanker) , mengandung lemak tak jenuh, protein, serat dan sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin E, selenium dan magnesium. Dengan mengonsumsi kacang-kacangan sedikitnya 5 porsi seminggu, akan menurunkan resiko penyakit jantung hingga 32 persen dan resiko diabetes hingga 27 persen.

Alpukat
Sering dihindari karena mengandung lebih banyak kalori dibanding dengan buah lainnya. Tapi sebenarnya lemak dalam buah ini adalah lemak tak jenuh tunggal dan mengandung gizi. Mengandung lebih banyak kalium disbanding dengan pisang dan vitamin E lebih banyak di banding dengan buah lainnya.

Biji-bijian
Biji-bijian disini adalah biji-bijian yang belum diolah dalm pabrik dalam bentuk seperti kue kering, sereal, yang mana dapat meningkaykan kadar gula darah. Biji-bijian mengandung antioksidan yang tinggi, vitamin B, asam folat dan serat, yang berguna dalam mencegah penyakit kanker , jantung, menurunkan kolestelor, membantu pencernaan dan menurunkan resiko menderita diabetes.

Leguminosa (polong-polongan) Termasuk juga kacang kedelai dan bunci, mengandung protein, serat, vitamin dan mineral. Tidak meningkatkan kadar gula darah tubuh sehingga baik untuk penderita diabetes.Termasuk juga yogurt, yang mengandung probiotik yaitu bakteri baik yang berguna untuk membantu pencernaan dan mengurangi infeksi pencernaan. Selain itu mengandung karbohidrat, protein dan kalsium serta vitamin D yang di tambahkan di dalamnya.

Bahan diskusi Kelompok Kecil Kesehatan-Bekasi, April 11, 2012
Sumber : dari berbagai Sumber 
Disusun oleh: J. Siringoringo
Bagikan tulisan ini :
Comments
0 Comments

 
Support : Facebook Group GMAHK Pulomas
Copyright © 2012. Klub Sehat Indonesia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website, Proudly powered by Blogger